Cara Jitu Monitoring Evaluasi Yang Tepat

Monitoring evaluasi terbukti mampu meningkatkan dan mengembalikan produktivitas dan kualitas karyawan dalam bekerja. Lalu, bagaimana cara monitoring evaluasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan tersebut?

Untuk mengetahuinya, perhatikanlah tips berikut ini!

  1. Ketahui Kompetensi Tiap Karyawan

Sebelum memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan, Kamu harus mengetahui kompetensi tiap karyawan. Dengan mengetahui kompetensi tersebut, Kamu bisa mengetahui job description tiap karyawan.

  1. Pantau Setiap Aktivitas Karyawan

Setelah mengetahui kompetensi tiap karyawan, pantaulah seluruh aktivitas yang sudah dilakukan karyawan.

  1. Pantau Sudah Sejauh Mana Karyawan Menyelesaikan Target Pekerjaan

Setiap karyawan dalam satu periode memiliki target kerja yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Di modul Performance, Kamu bisa memanfaatkan fitur Goals & KPI.

  1. Berikan Penilaian Kinerja

Dengan memberikan penilaian kinerja, karyawan akan mengetahui nilai atau skor yang didapatkan karyawan. Dengan membuat laporan kinerja ini akan memberikan penilaian secara akurat dan menampilkan hasil penilaian kinerja karyawan.

  1. Evaluasi Hasil Kinerja

Setelah kamu melakukan monitoring dan mereview kinerja karyawan hingga mendapatkan hasil penilaian, maka hal terakhir yang dilakukan adalah evaluasi kinerja.

Pada tahap ini, kamu bisa berbicara kepada karyawan tentang hasil pencapaian yang sudah dilakukannya. Jika ternyata dari hasil tersebut buruk, maka Kamu bisa menanyakan langsung hambatan apa yang sedang karyawan rasakan, maka hal ini akan menghasilkan solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Selain itu, jika evaluasi karyawan memberikan hasil yang baik maka dapat menjadi penentu apakah karyawan bisa mendapatkan promosi, reward, atau kenaikan gaji.

Demikian hal – hal mengenai pentingnya monitoring evaluasi kinerja karyawan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Mengenal Cycle Time, Takt Time, dan Lead Time

Di dunia industri kalian akan menemui TPM atau Total Production Management yang juga punya ragam istilah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tiga di antaranya, yaitu cycle time, takt time, dan lead time.

  1. Cycle Time

Cycle Time diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk menyelesaikan 1 siklus pekerjaannya termasuk untuk melakukan kerja manual dan berjalan.

  1. Takt Time

Batasan umum takt time adalah waktu yang “diinginkan” untuk membuat satu unit keluaran produksi. Takt time berbeda dengan cycle time (CT) karena takt time (TT) tidak diukur dengan stopwatch, tetapi harus dihitung dengan formula sebagai berikut :

  • Berdasarkan sudut pkamung pelanggan :

               Takt time = Waktu operasi yang tersedia / Permintaan pelanggan

  • Berdasarkan sudut pkamung operasi :

              Takt time = Waktu operasi yang tersedia / Ramalan permintaan

  1. Lead Time

Lead Time adalah waktu rata-rata untuk mengalirnya satu unit produk di sepanjang proses (dari awal sampai akhir) termasuk waktu menunggu (waiting time) antara sub-sub proses.

Lead time = Cycle time x Unit WIP x Jumlah operasi + Delay antara proses (terencana dan takterencana)

Dalam praktiknya, istilah Lead Time selalu berarti Production Lead Time, tetapi secara teknis, terdapat beberapa jenis lead time yaitu : Production Lead Time, Order Lead Time dan Order-to-Cash Time.

  • Production Lead Time ialah waktu dari ketika pabrik menerima order sampai ketika produk dikirimkan.

Production lead time = A + B + C

Di mana:

A = Waktu dari isu pesanan produksi sampai mulai produksi.

B = Waktu mulai fabrikasi sampai akhir (waktu proses + delay).

C = Waktu melengkapi dari unit pertama sampai satu lot.

  • Order Lead Time adalah waktu dari ketika pelanggan menempatkan order sampai ketika delivery produk diterima.
  • Order-to-Cash Time adalah waktu dari ketika mendapatkan pesanan pelanggan sampai ketika mendapatkan pembayaran. Waktu ini mungkin lebih pendek atau lebih panjang dibandingkan order lead time.

Nah ternyata banyak juga ya istilahnya. Sekarang Kamu tahu bagaimana mengukur kinerja perusahaan Kamu.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Alasan Mengapa Perusahaanmu Wajib Punya SOP

Dalam lingkup pekerjaan dan perusahaan pasti sudah tak asing lagi dengan istilah SOP atau Stkamur Operasional Prosedur. SOP adalah sistem pengaturan atau prosedur yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang terstruktur. Itulah mengapa SOP adalah hal sangat penting diterapkan pada perusahaan, salah satunya adalah untuk mendapat kepercayaan konsumen ketika akan membuka cabang baru atau memproduksi barang baru.

SOP disusun sesuai dengan kebutuhan, visi dan misi masing-masing perusahaan atau organisasi dengan tujuan yang berbeda-beda. Atas dasar tersebut, SOP pun memiliki tujuan positif, yaitu untuk menjaga kestabilan operasional perusahaan, serta untuk menjaga kualitas dari produk dan jasa yang dihasilkan.

Penyusunan SOP dalam suatu perusahaan atau bisnis, mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut :

  1. Mengupayakan peningkatan kinerja karyawan.
  2. Salah satu cara menjamin kualitas produk bagi konsumen.
  3. Mengupayakan peningkatan keuntungan perusahaan.
  4. Sarana pengembangan perusahaan.

SOP juga memiliki tujuan sebagai dasar aturan cara kerja seluruh individu dalam bekerja dan sekaligus membangun kualitas. Secara umum, tujuan SOP adalah untuk menjamin setiap unit kerja menjalankan aktivitas dengan tepat, cepat, efektif, efisien, dan terhindar dari kesalahan. Walaupun fungsi utama SOP adalah sebagai alat pandu.

Untuk lebih rinci fungsi SOP adalah sebagai berikut ini penjelasan detailnya :

  1. Pedoman Kerja, yaitu dengan adanya SOP, maka kinerja pegawai bisa lebih terarah dan optimal. Karyawan akan tahu apa saja yang harus dikerjakan dan hal mana yang tidak boleh dilakukan. Dengan demikian, tujuan organisasi atau perusahaan bisa lebih mudah tercapai.
  2. Dasar Hukum, yaitu jika terdapat suatu kesalahan padahal karyawan sudah melakukan pekerjaan sesuai SOP, maka akan menjadi pertimbangan hukum tertentu yang meringankan.
  3. Informasi Hambatan Kerja, yaitu SOP tidak hanya berisi tentang prosedur kerja, tapi juga soal kemungkinan hambatan dan kendala yang bisa saja dihadapi oleh para karyawan.
  4. Pengontrol Disiplin Kerja, yaitu secara keseluruhan, SOP mengandung sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh para karyawa sekaligus adanya konsekuensi berupa sanksi

Demikian hal – hal mengenai alasan pentingnya SOP perusahaan yang perlu kamu ketahui.Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and  development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasi Kamu.

Mengatur Keuangan? Gampang Gak Ya?

Setiap orang pasti tentunya berharap memiliki kondisi keuangan yang stabil dan terjamin, bukan? Namun, pada era ini yang dipenuhi dengan banyak lifestyle baru bermunculan yang membuat sebagian orang kesulitan dalam mengatur porsi keuangan mereka. Nah, maka dari itu Blitz Psychology merangkum beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan pengelolaan keuangan yang baik.

Yuk simak!

  1. Melatih untuk Menjalankan Pola Hidup Hemat

Atur keuangan kamu di setiap bulannya, dengan mendahulukan kewajiban, kebutuhan serta menghilangkan atau meniadakan utang yang bisa menimbulkan masalah dalam keuangan Kamu. Hemat juga dapat mengontrol Pengeluaran Kamu yang mungkin sering berlebihan.

  1. Berlatih Untuk Lebih Tertib dan Teratur

Selain hemat, jika dapat mengelola keuangan dengan baik, maka hidup Kamu akan lebih tertib dan teratur. Segala hal yang akan inginkan, termasuk kebutuhan Kamu sendiri dan keluarga selalu terencana dengan detail.

  1. Mengurangi Stres

Stres adalah masalah kesehatan yang bisa membahayakan Kamu. Jika Stres sudah terlalu meninggi, Kamu bisa berisiko terkena penyakit lainnya, bahkan menimbulkan kematian. Oleh karena itu, mulailah kelola keuangan Kamu dengan baik sekarang juga serta hindari hal-hal yang dapat memicu stress.

  1. Memiliki Perencanaan Masa Depan Yang Lebih Baik

Jika sudah bisa berhemat dan menjalani hidup dengan lebih ringan tanpa masalah utang, bisa dipastikan bahwa perencanaan masa depan Kamu juga jauh lebih baik.

  1. Bisa Memiliki Perlindungan Dari Kejadian yang Tidak Terduga

Kita tidak pernah tahu apa yang sewaktu-waktu bisa menimpa kita di masa depan nanti. Dalam hal ini tentunya risiko terburuk yang bisa dihadapi yang membutuhkan perlindungan untuk diri kita atau keluarga kita. Dengan mengatur keuangan yang tepat, maka Kamu juga akan memikirkan tentang hal ini, bagaimana memilih perlindungan yang sesuai untuk kita, misalnya dalam bentuk asuransi.

  1. Menghindarkan Diri Dari Utang

Keberadaan utang hanya manis di awal, namun pahit di akhir. Kita harus melunasi uang yang kita pernah pinjam ke lembaga keuangan, atau kepada pihak tertentu, yang mana dengan adanya kelebihan uang berupa bunga yang cukup besar. Bukankan ini hanya akan menambah pengeluaran kita menjadi lebih besar lagi.

  1. Utamakan Sedekah

Sebagian orang percaya bahwa sedekah membawa kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup ini. Untuk bisa bersedekah dengan maksimal, tentunya kita perlu mengatur keuangan kita terlebih dulu. Tidak akan ada kerugian yang Kamu terima, sekalipun jika rajin bersedekah.

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis pelatihan dan pengembangan karyawan, Contoh program pelatihan karyawan. Cara pengembangan karyawan

Project Management Itu Penting

Buat kalian yang sedang memulai berbisnis, maka wajib tahu nih soal project management sebagai langkah kalian agar memiliki gambaran terkait apa saja yang akan kalian lakukan dalam berbisnis kedepannya. Yang mana akan dapat meminimalisir resiko kerugian dan tentunya meningkatkan omset perusahaan.

Mau Tahu Apa Saja? Yuk Simak!

  1. Menjelaskan rencana-rencana bisnis

Plan framework adalah salah satu kebutuhan yang diperlukan demi kesuksesan bisnis di masa depan. Namun, semakin banyak target yang ingin dicapai di masa depan, semakin banyak pula tugas dan tantangan yang harus diemban. Di waktu-waktu tersebut, keterampilan project management sangat dibutuhkan. Setiap anggota di dalam tim akan memahami tugas utama dari adanya proyek, job description, hingga tanggung jawab masing-masing individu.

  1. Membangun peraturan, persetujuan, dan kolaborasi yang sehat

Fungsi lain dari project management adalah membentuk peraturan dan persetujuan yang harus diikuti oleh seluruh tim. Dengan tujuan membangun lingkungan kerja aktif, kolaboratif, dan efektif dalam penyelesaian suatu proyek.

  1. Manajemen perubahan dalam proses bisnis

Perubahan menjadi kondisi yang tidak bisa dipisahkan dari suatu bisnis. Siklus yang terjadi senantiasa memulai terjadinya perubahan yang harus dikelola secara maksimal yang bertujuan agar perubahan yang terjadi tidak memicu penyimpangan yang semakin besar dan tidak terkontrol. Project management akan mengontrol perubahan yang terjadi sehingga alur penyelesaian tidak perlu terganggu.

  1. Perencanaan proyek juga lebih realistis

Project management berperan untuk mempertimbangkan gambaran besar dari proyek. Selain itu, terjadi penetapan tujuan, anggaran, dan jadwal realistis yang dapat tercapai. Tanpa manajemen yang cermat, proyek bisa keluar dari jalurnya dengan mudah tanpa arah yang jelas.

  1. Menata strategi lebih baik

Project manager akan membantu mengawasi perencanaan serta pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Terlebih lagi, campur tangan stakeholder dapat memastikan bahwa perusahaan mampu mendorong perusahaan menjadi lebih maju.

  1. Mendukung upaya quality control

Komponen penting dari project management adalah quality control. Suatu proyek mungkin bisa memenuhi seluruh parameter waktu dan pembiayaan yang ditetapkan. Namun, jika stkamurt kualitasnya tidak terpenuhi, maka proyek tersebut bisa dianggap gagal.

  1. Fokus dan tujuan bersama yang lebih jelas

Tujuan dan fokus yang kurang jelas dapat menjadi penyebab kegagalan suatu proyek. Project management dapat membantu perusahaan menentukan prioritas dan tujuan dari proyek tersebut.

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Pengembangan Potensi Karyawan

Manfaat Penerapan 5R Dalam Perusahaan, Nomor 4 Paling Penting

Sebelumnya kita kenali dulu apa sih 5R? 5R (5S) yang merupakan singakatan dari Rapi, Resik, Ringkes, Rajin, dan Rawat adalah suatu metode untuk mengatur/mengelola tempat kerja menjadi lebih baik secara berkelanjutan.

Penerapan 5R bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas di tempat kerja pada suatu prusahaan.

Adapun manfaat penerapan budaya 5R (5S) di tempat kerja antara lain :

  1. Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih efisien.
  2. Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan menjadi luas/lapang.
  3. Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang bagus/baik.
  4. Menambah penghematan karena menghilangkan berbagai pemborosan di tempat kerja.

Budaya 5R (5S) saat ini sudah banyak diterapkan pada banyak perusahaan (organisasi), terbukti melalui penerapkan budaya 5R (5S) tersebut banyak perusahaan-perusahaan yang tumbuh berkembang menjadi perusahaan maju dan berdaya saing tinggi. Budaya 5R (5S) merupakan investasi awal bagi sebuah perusahaan untuk menuju kesuksesan berkelanjutan.

Jadi, masih mau males menggunakan metode ini?

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Pengembangan Karyawan Sebagai Investasi Jangka Panjang

Alasan Perusahaanmu Wajib Melakukan Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Nomor 5 Bikin Fokus

Training dan pengembangan karyawan seringkali dipandang hal yang sepele oleh beberapa perusahaan. Padahal dengan melakukan training, maka perusahaan akan mendapatkan income yang baik dan tinggi dari opersaional perusahaan maupun kinerja karyawannya. Dengan demikian perusahaan akan tetap berjalan dengan baik dan stabil. Namun, pada kenyataanya banyak perusahaan yang meremehkannya dengan dalih biaya mahal, waktu yang lama, dan juga SDM yang sulit ditemukan untuk melakukan training yang tepat.

Manfaat kegiatan Pelatihan Karyawan sebagai berikut:

  1. Perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekarang.
  2. Perusahaan mempunyai SDM yang cakap melaksanakan pekerjaan.
  3. Perusahaan dapat menjawab tantangan perkembangan zaman.
  4. Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasinya.
  5. Mekanisme menggunakan teknologi baru dengan baik.
  6. Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.

Namun, pabila pelatihan dan pengembangan karyawan tidak dilakukan dalam suatu perusahaan, maka akan terlihat pada gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Sering berbuat kesalahan dalam bekerja.
  2. Hasil kerjaanya tidak memenuhi stkamurd kerja perusahaan
  3. Munculnya rasa tidak puas dengan perusahan dan menjelek-jelekkan perusahaan.
  4. Tidak mampu menggunakan teknologi yang lebih canggih dalam bekerja.
  5. Produktivitas kerja tidak meningkat, bahkan menurun.
  6. Kesinambungan perusahaan tidak bisa dijamin.
  7. Loyalitas yang rendah terhadap perusahaan.

Demikian hal – hal mengenai Alasan perusahaanmu Wajib Melakukan Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Manfaat Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan

Macam – Macam Kesalahan Yang Paling Sering Dilakukan Karyawan. Nomor 6 Paling

Menjadi seorang karyawan dalam sebuah perusahaan membuat kita tidak luput dari kesalah – kesalahan sebagai karyawan, baik yang dianggap sepele bahkan rumit. Berikut kami rangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan karyawan :

  1. Terlalu Menghindari Risiko

Ini adalah kesalahan dalam bekerja yang pertama Kesalahan dalam bekerja ini biasanya menimpa kita saat kita menemukan zona nyaman kita. Menghindari risiko sebetulnya tak salah. Namun, kalau kamu enggan mengambil risiko saat nyaman-nyamannya di comfort zone, maka itu adalah sebuah kesalahan dalam bekerja.

Kalaupun harus menghindari risiko, kamu bisa melakukannya jika mengalami sejumlah kondisi berikut ini:

  1. Kamu masih terlalu sibuk dengan pekerjaan atau jabatanmu saat ini.
  2. Bosmu masih belum memberikanmu kesempatan untuk mengembangkan dirimu lebih jauh, sehingga kamu pun belum bisa mengambil risiko.
  3. Kamu masih belum tahu bagaimana perkembangan kariermu ke depan, sehingga kamu belum tahu risiko apa yang haru diambil untuk mengembangkan kariermu.
  4. Kamu masih takut membuat kesalahan fatal karena terlalu berani mengambil risiko.
  1. Tidak Mau Belajar

Kesalahan dalam bekerja ini sering kita lakukan saat kita terlalu nyaman pada pekerjaan kita saat ini. Apalagi, jika pekerjaan tersebut sudah kita lakukan bertahun-tahun, dan kita benar-benar sangat menguasainya. Di dalam kondisi tersebut, seringkali kita merasa bahwa semua pekerjaan kita baik-baik saja serta tidak perlu ada hal baru yang perlu ditingkatkan. Hal ini tentu saja membuat kita enggan belajar

  1. Mudah Panik dan Stres

Dalam kondisi tertentu, kita sering dihadapkan dengan pekerjaan yang tenggat waktunya singkat. Atau, proyek yang kita lakukan dibatalkan secara sepihak oleh pihak klien. Hal itu membuat kita menjadi gampang panik dan depresi, yang merupakan salah satu kesalahan dalam bekerja.

  1. Mengabaikan Koneksi yang Kamu Miliki

Salah satu kunci kesuksesan dalam berkarier adalah koneksi yang kita miliki. Relasi yang kamu miliki kelak bisa memberikanmu manfaat bagi kariermu sendiri. Misalnya: membuatmu mendapatkan saran-saran berharga soal pengembangan kariermu ke depan. Oleh sebab itu, mengabaikan koneksi yang kamu miliki adalah sebuah kesalahan dalam bekerja yang harus kamu hindari.

  1. Membiarkan Dirimu Tak Bahagia Dengan Pekerjaan atau Tempat Kerjamu

Beberapa dari kita pasti pernah mengalami rasa tak bahagia, entah dengan pekerjaan atau tempat kerja kita. Ketidakcocokan dengan pekerjaan atau tempat kerja tersebut adalah salah satu alasannya. Idealnya, ketidakbahagaiaan tersebut harusnya membuat kita meninggalkan pekerjaan atau tempat kerja tersebut.

Memaksakan diri bekerja dalam ketidakbahagiaan akan membuatmu menghasilkan pekerjaan yang buruk. Akibatnya, kamu pun berpotensi dimarahi oleh atasan dan tidak menutup kemungkinan, kamu pun akan mengalami pemecatan. Ini tentu saja akan membuat reputasi kerjamu buruk, terutama bila kamu pindah kerja nanti.

  1. Tidak Meminta Kenaikan Gaji

Ini adalah kesalahan dalam bekerja yang sering dilakukan para pekerja. Mungkin kamu adalah salah satu yang melakukan kesalahan dalam bekerja ini. Kesalahan dalam bekerja ini wajar dilakukan, mengingat rasa sungkan yang kadang muncul di diri kita. Tak jarang kita memang sering sungkan meminta kenaikan gaji kepada atasan. Kita seringkali beralasan bahwa meminta kenaikan gaji adalah tindakan tak sopan. Atau, sebuah tindakan yang akan membuat kita dicap matre atau gila harta.

Tak ada salahnya untuk meminta kenaikan gaji. Apalagi, jika kamu merasa kalau performamu kian meningkat dan layak digaji lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk itulah, kamu harus mulai lebih berani untuk meminta kenaikan gaji dengan cara bernegosiasi.

Cukup itu kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, semoga kamu bisa menghindarinya ya. GOOD LUCK

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Pengembangan Karir Karyawan Perusahaan

Perlu Gak Training Karyawan Baru? Eits Perlu Dong

Di saat ini kita harus lebih selektif dan cermat dalam merekrut karyawan baru, tidak hanya dari segi riwayat pendidikan. Namun, pengalaman dan kompetensi kerja. Pada beberapa perusahaan dalam melakukan rekrutmen karyawan dapat melakukan masa uji coba atau training pada karyawan barunya sebagai bentuk antisipasi bilamana karyawan tersebut tidak dapat memenuhi keinginan perusahaan dalam hal kinerja dan hasil.

Di bawah ini ada beberapa manfaat yang diberikan jika perusahaan tersebut menerapkan training secara khusus untuk karyawan baru dengan baik sesuai metode pelatihan yang diberikan :

  1. Mampu memiliki para calon – calon leader yang baik dan paham dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan di masa mendatang.
  2. Dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam kinerja karyawan di dalamnya.
  3. Mampu mendapatkan karyawan – karyawan yang memiliki moral dan komitmen yang lebih baik ke depannya.
  4. Dapat pengembalian investasi yang lebih besar dari training yang dilakukan untuk karyawan.

Nah, jelas dong kenapa karyawan baru memerlukan training terlebih dahulu. Bukan hanya sebagai penguatan wawasan dan kemampuan individu, tetapi dampak bagi perusahaan akan lebih teratasi dengan dilakukannya training. Semoga ilmu ini bermanfaat ya

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Pelatihan Untuk Karyawan Baru, Program Pelatihan Karyawan Baru

Training Karyawan Itu Harus Rutin? Iya Gak Sih?

Beberapa pihak masih menganggap bahwa melakukan training karyawan secara rutin merupakan pemborosan biaya, SDM, dan waktu sehingga mereka mengabaikannya. Hal ini bias jadi menyebabkan beberapa dampak buruk yang akan terjadi pada perusahaan.

Berikut merupakan dampak yang mungkin akan timbul jika perusahaan memilih untuk tidak melakukan training kerja karyawan secara rutin :

  1. Karyawan sering melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya.
  2. Hasil kerja karyawan tidak memenuhi stkamur kerja perusahaan.
  3. Timbul rasa tidak puas karyawan dan perusahaan yang berakibat saling menjelek-jelekkan.
  4. Kurangnya pengetahuan dalam menggunakan teknologi di perusahaan.
  5. Produktivitas kerja cenderung konstan, atau bahkan menurun.
  6. Loyalitas terhadap perusahaan cenderung rendah.

Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa pelatihan atau training kerja secara rutin merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan stkamur produksi. Tentunya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan apabila memiliki tenaga kerja yang kompeten.

Masih mau dapat tips dan trik keren mengenai dunia psikologi

Yuks Follow Kami di Blitz Psychology

Keyword : Jenis Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan, Rencana Pengembangan Karyawan, Jenis Program Pengembangan Karyawan, Pelatihan Karyawan Perusahaan, Fungsi Pelatihan Karyawan

Design a site like this with WordPress.com
Get started