Perbedaan KPI dan OKR

Perbedaan KPI dan OKR dalam Penilaian Kinerja – Hampir tiap perusahaan familiar dengan KPI. Tetapi, mungkin tidak semuanya mengenal OKR yang mulai populer belakangan berkat Google. Pertanyaan yang kerap muncul kemudian adalah mana yang lebih baik dalam penilaian kinerja perusahaan dan karyawan.

KPI dan OKR sebenarnya tidak bisa dibandingkan head-to-head, karena keduanya berbeda dalam hal pengukuran dan fokus, sekalipun sama-sama merupakan alat monitoring keberhasilan.

Perbedaan KPI dan OKR

Dari analogi di atas, OKR memberitahukan sejauh mana kemajuan yang telah dibuat, dan memandu apa yang harus dilakukan organisasi untuk sampai ke tujuan. OKR bisa melacak progress, namun tidak bisa menilai kinerja harian karyawan.

Sedangkan KPI memonitor kinerja karyawan, tim, atau organisasi, apakah di level bagus atau buruk. Metrik ini bisa memberitahu apakah organisasi dalam kondisi “sehat” atau tidak.

KPI bisa melacak secara detail bagian mana yang tidak berjalan baik, dan mana yang harus diperbaiki atau ditingkatkan. Tetapi, KPI tidak dapat melacak kemajuan karena KPI tidak punya konteks arah.

Jika harus dibandingkan, kira-kira seperti berikut ini perbedaan KPI dan OKR:

KPIOKR
Health metrics dalam organisasiMetode goal-setting organisasi
Memonitor operasional bisnis (day-to-day bussiness)Melacak keberhasilan tujuan
Mengukur kinerja dengan targetMengukur progres dengan key result
Berorientasi pada output (hasil langsung)Berorientasi pada outcome (hasil kemudian)
Mengukur setiap jenis pekerjaan dengan target rutin (bussiness as usual)Hanya untuk proyek prioritas, ambisius, dan goal yang berubah
Alat mengevaluasi karyawanBukan alat mengevaluasi karyawan

Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan. KPI unggul sebagai alat pengukur kinerja kuantitatif yang berhubungan dengan indikator bisnis umum untuk pekerjaan yang rutin atau telah berlangsung (business as usual). Contohnya, jika ingin mengukur produktivitas perusahaan, KPI lebih baik.

Sedangkan OKR lebih unggul dalam mempercepat keberhasilan sebuah rencana besar, perubahan visi, dan proyek ambisius. OKR dapat membantu semua orang fokus pada hal yang penting dan menjadi prioritas untuk dicapai.

Berbeda dengan KPI untuk kondisi steady-state, OKR lebih cocok diterapkan untuk orang-orang yang punya pemikiran besar dalam mengembangkan organisasi.

Meski demikian, dalam beberapa hal, KPI dan OKR dapat digunakan bersama. KPI menjadi metrik untuk mengukur key result.

Demikian hal – hal mengenai perbedaan KPI dan OKR yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Cara Menghandle Karyawan Strawberry Generation

Siapa sih yang tidak kenal buah strawberry? Buah ini muncul sekitar abad ke-13 di negara Eropa. Buah merah dengan tekstur lembut ini manis rasanya. Namun siapa sangka, buah ini memiliki kulit yang tipis serta struktur yang rapuh sehingga mudah busuk dan lembek.

Seperti itulah analogi strawberry generation. Generasi ini adalah potret dari generasi yang lahir dari orangtua yang jauh lebih mapan dari generasi sebelumnya. Generasi ini ditandai dengan adanya sifat yang manja dan arogan, kurang tahan banting, ingin hasil yang instan, serta sulit menerima kritik. Tetapi strawberry generation ini tak selamanya buruk. Layaknya mata pisau generasi ini juga mempunyai nilai plus tersendiri yaitu kemampuan teknologi yang lebih baik, inovasi ide yang out of the box, serta mampu menjadi pembelajar yang cepat.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar meminimalisir kekurangan dari strawberry generation. Yuk simak sampai habis!

  1. Penanaman mindset

Tanamkan growth mindset yang penuh akan kemampuan untuk menerima hal baru dan beranggapan bahwa kecerdasan itu dapat dikembangkan. Sebuah kecerdasan dikembangkan melalui proses yang disebut pembelajaran selain itu dapat pula dilakukan dengan menambah pengalaman.

Berbeda dengan orang fixed mindset yang cenderung terkurung dengan cara berpikirnya sendiri. Growth mindset akan membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan berani dalam menghadapi tantangan dan permasalahan hidup.

  1. Life Long Learner

Life Long Learner adalah suatu proses manusia dalam mencari serta mengumpulkan pengetahuan dalam hidupnya. Pengetahuan ini tidak hanya bersifat akademik yang didapatkan dari pendidikan formal saja melainkan di mana saja kita berada. Lakukanlah apa saja yang dapat dilakukan selagi muda karena dengan itu kita dapat belajar hal baru.

Pendidik dapat mengajak anak didiknya untuk mengunjungi lingkungan di luar kelas untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan di kelas.

  1. Kemampuan Self Control

Self control adalah kemampuan individu dalam mengatur emosinya. Self control dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai kondisi dalam hidupnya. Self control ditanamkan sejak dini baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah.

Penanaman self control dalam dunia pendidikan salah satunya dilakukan dengan pembiasaan serta dapat sisipkan dalam pembelajaran. Peserta didik yang mempunyai self control yang baik tentunya telah mampu membimbing dirinya sendiri dalam melewati berbagai fase kehidupannya.

  1. Pemberian tantangan

Pendidik tidak hanya berperan untuk melakukan knowledge transfer. Untuk membangun kepribadian peserta didik yang kuat pendidik dapat melatih anak dengan cara memberikan tantangan. Tantangan mampu membiasakan peserta didik untuk berpikir dan mengambil keputusan sendiri. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan pemberian tugas proyek mandiri maupun berkelompok.

  1. Apresiasi

Pemberian apresiasi adalah hal yang sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa bagi peserta didik sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian apresiasi adalah salah satu poin penting dalam membangun mental peserta didik. Pemberian apresiasi menandakan bahwa apa yang dilakukan peserta didik sudah di notice oleh pendidik. Respon dalam apresiasi tentu berbagai macam bentuknya misalnya dengan cara pemberian pujian ataupun memberikan kritik dan saran.

Tidak dapat dipungkiri bahwa persoalan mental menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mendidik strawberry generation secara psikis dan mental agar menjadi generasi tahan banting. Tidak perlu insecure jika kamu termasuk dalam strawberry generation karena setiap generasi tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Fokuslah pada kelebihanmu dan perkecil kelemahanmu.

Demikian hal – hal mengenai cara menghandle karyawan strawberry generation yang perlu kamu ketahui. bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Standart Grooming Karyawan Restoran

Pelayanan yang baik tentu juga sangat memperhatikan standar penampilan karyawan. Karena pelayanan yang baik tidak hanya memuaskan kebutuhan tamu akan makanan yang sehat dan lezat, tapi juga secara visual. Penampilan Waiter dan Waiteress yang tidak rapi apalagi sampai bau badan tentu akan mengganggu tamu dan selera makan mereka.

Demi memperhatikan kenyamanan tamu, maka standar penampilan Waiter dan Waiteress pun dibuat dengan memperhatikan etika dan kenyamanan.

Berikut adalah standart penampilan waiter dan waitress:

Waiter

  1. Rambut pendek dan rapi, memakai minyak rambut, rambut tidak di cat.
  2. Tidak memelihara kumis dan jenggot
  3. Pakaian bersih dan disetrika
  4. Tidak bau badan (wajib memakai deodorant)
  5. Kuku dipotong pendek dan bersih
  6. Memakai parfum dengan aroma lembut
  7. Tidak memakai perhiasan di tangan kecuali jam tangan dan atau cincin menikah bagi yang telah menikah
  8. Memakai celana hitam katun (bukan jeans) dengan potongan standart.
  9. Memakai Apron (celemek service)
  10. Memakai sepatu hitam dan disemir, kaos kaki warna hitam

Waiteress

  1. Rambut disanggul ke belakang dengan menggunakan hairnet atau berjilbab rapi bagi yang mengenakan jilbab.
  2. Menggunakan make up minimalis
  3. Pakaian bersih dan disetrika
  4. Tidak bau badan (wajib menggunakan deodorant)
  5. Kuku dipotong pendek dan bersih, tidak menggunakan cat kuku.
  6. Memakai parfum dengan aroma lembut
  7. Tidak memakai perhiasan di tangan kecuali jam tangan dan atau cincin menikah bagi yang telah menikah
  8. Memakai celana hitam katun (bukan jeans)
  9. Memakai Apron (Celemek service)
  10. Memakai sepatu hitam standart (bukan high heels) dan disemir, kaos kaki warna hitam

Demikian hal – hal mengenai standart grooming karyawan restoran yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Pentingnya Pelayanan Prima Pada Customer

Pelayanan prima selalu diharapkan pelanggan sehingga mereka merasa puas. Selain itu, manfaat menyediakan layanan prima diantaranya untuk meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan atau pemerintah yang menjadikannya standar operasional sehari-hari.Sayangnya tidak semua perusahaan atau pemerintah dapat dengan mudah memiliki standar tersebut. Banyak alasan yang mempengaruhinya seperti keterbatasan pengetahuan terkait pelayanan prima.Maka dari itu, pada artikel ini akan dikupas tuntas terkait pelayanan prima, manfaat, konsep dan langkah-langkah yang bisa perusahaan dan pemerintah lakukan. Yuk, simak selengkapnya dibawah ini. Apa Itu Pelayanan Prima?Pelayanan prima (service excellent) adalah suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan dan lembaga pemerintah untuk memberikan layanan terbaik. Hal ini dilakukan agar pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan.Sebagian orang mengira pelayanan prima hanya diperlukan oleh penyedia jasa saja. Nyatanya di lapangan semua jenis bisnis memerlukan pelayanan terbaik untuk mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan.Meski begitu, jenis pelayanan yang diberikan tentu berbeda, tergantung pada industrinya. Misalnya untuk bisnis yang menghasilkan produk, pelayanan andal bisa diterapkan pada customer service atau kualitas produk yang tinggi.Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pelayanan prima berhubungan dengan komitmen perusahaan atau lembaga untuk menghadirkan produk atau layanan berkualitas tinggi. Dengan begitu, akan tercipta kepuasan pelanggan. Pentingnya Pelayanan PrimaPeran pelayanan prima ini sangat penting bagi perusahaan dan lembaga, terutama yang bergerak di bidang jasa. Sebab dengan layanan baik akan membantu mereka untuk mendatangkan pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama.Meski begitu, bukan berarti perusahan non-jasa tidak perlu memberikan layanan prima. Mereka tetap harus memberikan layanan prima melalui produk yang dihasilkan termasuk customer service. Hal ini berperan menjaga kepercayaan pelanggan tetap tinggi.Apabila Anda bisa menjaga kepercayaan pelanggan, hal ini juga akan membangun loyalitas mereka juga. Selain itu, peluang untuk pelanggan lama untuk membantu mempromosikan produk Anda melalui mouth of mouth marketing juga terbuka luas.Konsep Pelayanan PrimaKonsep pelayanan prima dibedakan menjadi tiga (3), yaitu: 

  • Attitude

Hal yang mendasar dalam melayani pelanggan adalah sikap yang ramah, penuh perhatian, dan rasa bangga terhadap perusahaan. Selain itu, petugas yang melayani pelanggan juga harus berpenampilan sopan dan menarik sesuai citra perusahaan. 

  • Attention

Setiap melayani pelanggan, Anda perlu memperhatikan dan menganalisis keinginan pelanggan. Namun sebelum memulainya, Anda perlu mengucapkan salam saat memulai pembicaraan, selanjutnya Anda bisa menanyakan keinginan mereka.Setelah itu, Anda perlu memahami keinginan mereka dan berusaha untuk memenuhinya. Dengan melakukan pelayanan yang ramah, tepat, dan cepat menjadi kunci utama kepuasan pelanggan. 

  • Action

Bagian yang tidak boleh terlewat dalam pelayanan pelanggan adalah memperhatikan keinginan pelanggan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencatat pesanan pelanggan, menegaskan atau memastikan kembali pesanan, menyelesaikan transaksi dan mengakhiri dengan ucapan terimakasih. Tujuan Pelayanan PrimaTujuan utama memberikan pelayanan prima diantaranya untuk membuat pelanggan puas sehingga bisa meraih kepercayaan mereka. Setelah kepercayaan didapatkan, loyalitas pelanggan juga ikut bertambah.Selain hal tersebut, terdapat tujuan pelayanan pelanggan seperti berikut:

  1. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan sesuai dengan standar perusahaan.Memfasilitasi pelanggan untuk menyelesaikan permasalahan mereka sesuai dengan kebutuhan.Terhindar dari keluhan pelanggan yang dapat merugikan perusahaan baik dari segi hukum atau norma masyarakat yang berlaku.Menumbuhkan rasa bangga dan loyalitas pelanggan seiring dengan rasa kepuasan yang mereka rasakan.

Setelah semua tujuan pelayanan pelanggan tercapai, perusahaan tidak perlu repot lagi melakukan aktivitas pemasaran. Tugas Anda hanya perlu mempertahankan kualitas layanan pelanggan terbaik. Manfaat pelayanan PrimaManfaat pelayanan prima adalah untuk memberikan kepuasan pelanggan sehingga tercipta loyalitas bagi perusahaan. Hal ini akan mendatangkan keuntungan buat Anda.Manfaat dari pelayanan prima lainnya adalah

  1. Memberikan produk dan jasa dengan kualitas tinggi untuk masyarakatMendapatkan kepuasan pribadi untuk karyawan setelah berhasil memberikan layanan prima.Pegawai unit pelayanan akan merasa banga karena terlibat dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat, dan meraih kepercayaan penuh dari masyarakat.Memberikan kepercayaan dan kredibilitas masyarakat bagi lembaga atau unit pelayanan.

 Demikian hal – hal mengenai pentingnya pelayanan prima pada customer yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu. 

Perbedaan Selling, Marketing Dan Branding

Selalu ada perbedaan pendapat dan diskusi menarik ketika membahas tentang Selling, Marketing dan Branding. Tidak sedikit baik personal maupun company tidak membedakan 3 poin tersebut, dan ada beberapa perusahaan bahkan menyamakan Sales dengan Marketing atau Marketing dengan Branding dan seterusnya. Padahal baik Selling, Marketing dan Branding adalah sesuatu yang BERBEDA, baik secara personal, company maupun dari hal-hal lainnya seperti:

  1. Tujuan
  2. Manfaat
  3. Goal
  4. Customer
  5. Waktu
  6. Asset

Dalam keseharian kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Marketing, Selling dan Branding. Sayangnya banyak orang yang belum bisa membedakan ketiganya sehingga seringkali penggunaannya tertukar atau disamaratakan.

Untuk itu kali ini mari Kita membahas cara mudah membedakan Marketing, Selling dan Branding disertai implementasi ketiganya pada media berupa Aktivitas Penjualan Mobil Baru.

Sebagai orang yang bergelut di dunia Sales, Marketing ataupun Branding, kita dituntut bisa melakukan Sales Activity dan dengan melakukan aktifitas marketing, selling dan branding adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan. Sepintas ketiganya terlihat sama dan dapat dilakukan bersamaan. Namun ternyata ketiganya memiliki beberapa perbedaan yang membuat kita harus fokus mejalankan satu aktivitas dalam satu waktu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut adalah 6 hal yang membedakan Selling, Marketing dan Branding yaitu sebagai berikut:

  1. Objective atau tujuannya
  • Selling, Selling adalah berapa omzet yg terjual, sehingga konten dan hal-hal yg dilakukan pada aktivitas itu harus membuat orang mau beli.
  • Marketing, Marketing memiliki tujuan akhir yakni meningkatkan market share atau pangsa pasar perusahaan, jadi jika hari ini perusahaan hanya memiliki 10% pangsa pasar maka kita perlu melakukan aktivitas marketing agar pangsa pasar perusahaan kita meningkat.
  • Branding, Branding bertujuan untuk memberikan Jati Diri Konsumen terhadap brand kita.
  1. Manfaat
  • Manfaat Selling, Dalam aktivitas selling sudah jelas bahwa seringkali yang kita tawarkan juga berupa hal fisik seperti kualitas produk, fungsi produk dan sebagainya
  • Manfaat Marketing, Manfaat yang ditawarkan dalam aktivitas marketing adalah manfaat yang berbentuk fisik yakni produk perusahaan itu sendiri
  • Manfaat Branding, Yang ditawarkan branding adalah aspek nonfisik seperti Ikatan Emosional, presepsi dan sebagainya
  1. Yang Diperoleh Konsumen

Dalam aktivitas Marketing dan Selling kita berbicara tentang Konsumen Mendapatkan Apa?

Tentu saja apa disini merujuk pada barang atau produk yang dijual. Sementara dalam aktivitas Branding kita berbicara tentang Konsumen Menjadi Apa?

Contoh sederhananya dalam Hand Phone Iphone dari Apple. Dalam aktivitas marketing dan selling maka yang kita bicarakan adalah tentang kualitas bahan, ketahanan dan desain Hand Phone Iphone dari Apple tersebut.

Hand Phone Merk Iphone dari Apple adalah lambang kesuksesan. Sehingga banyak orang yang sudah sukses dan atau orang yang ingin di presepsikan sebagai orang sukses membeli Hand Phone tersebut.

Itulah, maksud dari “konsumen menjadi apa?”.

  1. Goal

Goals yang ingin dicapainya, aktivitas Marketing adalah Demand (permintaan) sehingga cara atau kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas marketing adalah usaha-usaha untuk merangsang kebutuhan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Sementara dalam Selling goals yang ingin dicapai hanya sampai pada tahap Clossing penjualan. Sedangkan dalam branding, goals yang ingin dicapai adalah Loyalitas konsumen. Jadi bisa Kita ambil kesimpulan bahwa jika Marketing dan Selling itu menciptakan pembeli maka Branding itu menciptakan pelanggan.

  1. Waktu

Dari segi waktu, aktivitas Marketing memerlukan jangka waktu pengerjaan yang panjang. Mulai dari merangsang kebutuhan, mengedukasi pasar sebelum akhirnya bisa mencapai tujuan peningkatan market share.

Sementara aktivitas Selling, biasanya hanya dilakukan dengan jangka waktu yang cukup pendek mulai dari hitungan jam hingga biasanya maksimal satu bulan. Contohnya program diskon atau bonus.

Sedangkan Branding, jangka waktu untuk membangun sebuah brand membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Branding dibangun melalui pengalaman-pengalaman yang dialami secara berulang sehingga membekas dalam ingatan dan benak konsumen.

  1. Asset

Aktivitas Marketing menghasilkan sebuah Tangible Aset, atau aset yang dapat terlihat secara fisik. Seperti database pembeli potensial, market share dan sebagainya.

Begitupun dalam aktivitas Selling, asset yang digunakan atau didapatkan dapat terlihat secara fisik (Tangibel Asset). Sedangkan untuk Branding yang kita bangun dan tawarkan ialah asset yang tidak terlihat (Intangible Asset). Kita tidak dapat menyentuh atau melihat brand secara fisik namun ada nilainya.

Demikian hal – hal mengenai perbedaan Marketing, Selling, dan Branding yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Apa Sih Work Life Balance? Dan Apa Manfaatnya?

Work Life Balance adalah suatu keadaan dimana karyawan dapat memperoleh keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupannya. Untuk dapat mencapainya, karyawan perlu mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar tanggung jawabnya untuk menyelesaikan tugas tetap dapat dipenuhi namun di sisi yang lain karyawan tetap bisa memperhatikan kebutuhan pribadinya. Oleh karena itulah, para karyawan yang ingin menciptakan Work Life Balance banyak yang mengharapkan sistem kerja fleksibel.

Dengan tercapainya work-life balance, kamu dapat lebih produktif dan mengeksplorasi hobi atau kemampuan di luar pekerjaan. Ini akan membuat kamu lebih bahagia dalam menjalani pekerjaan. Menurut Forbes, bagi generasi milenial work-life balance berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi gaya hidup melalui pekerjaan yang dilakukan.

Bagi generasi milenial, pemenuhan gaya hidup mempengaruhi tingkat kebahagiaan mereka. Itulah sebabnya milenial akan mencari karier yang dapat memenuhi gaya hidupnya. Di luar itu, mencapai work-life balance sendiri memiliki manfaat lain. Menyadur dari Thehappinestindex, terdapat beberapa manfaat dari work life balance yang bisa didapatkan.

  1. Terhindar dari berbagai penyakit

Tentu ini berkaitan dengan meningkatnya kebahagiaan kala mencapai kondisi work-life balance. Kebahagiaan akan membuat seseorang lebih berpikir positif dan optimis, sehingga meningkatkan imun tubuh yang dapat melindungi berbagai penyakit. Bahkan, tercapainya keseimbangan ini juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit mental. Pasalnya, seseorang dapat lebih berdedikasi dan tidak merasa tertekan kala melakukan pekerjaan, serta dapat terpenuhi kebutuhan pribadinya.

  1. Meningkatkan performa

Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, seseorang dapat lebih mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Bahkan, dengan hal tersebut dapat muncul inovasi-inovasi baru yang bisa membantu kinerjanya dan kinerja perusahaan.

  1. Lebih fokus dalam bekerja

Sejalan dengan poin sebelumnya, dengan memiliki energi lebih untuk bekerja seseorang dapat menjadi lebih fokus. Ia tak perlu khawatir atau memikirkan berlebihan mengenai kondisi keluarganya.

  1. Mengurangi jenuh dan stres

Selanjutnya, mencapai work-life balance akan mengurangi perasaan jenuh dan stres terhadap pekerjaan. Seseorang akan dapat lebih leluasa mengerjakan pekerjaannya karena memiliki energi positif yang cukup akibat terpenuhinya kebutuhan pribadi, dan keluarga.

Demikian hal – hal mengenai work life balance dan manfaatnya yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Apa Sih Workload Analisys?

Apa itu analisa beban kerja? Analisa beban kerja adalah suatu proses yang dilakukan untuk menetapkan berapa lama jam kerja orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dalam suatu waktu. Atau bisa disebut juga penentuan jumlah tenaga kerja yang akan bertanggung jawab pada sebuah pekerjaan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dbutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jika sudah diketahui jumlah kerja per orang dalam merampungkan sebuah pekerjaan, maka akan diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan seluruhnya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Atau dengan kata lain akan diperoleh jumlah karyawan atau pekerja yang dibutuhkan yang sesuai dengan jumlah jam kerja yang telah ditentukan.

Manajemen kepegawaian ini wajib dilakuan baik dalam organisasi atau lembaga pemerintah dan juga swasta. Hal ini dilaksanakan untuk memperoleh landasan dalam penerimaan dan penempatan karyawan melalui analisa jabatan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang baik yang mencakup waktu dan jumlah. Dengan melakukan analisa beban kerja ini, maka akan didapatkan gambaran pekerja yang dibutuhkan baik dalam segi kualitas dan kuantitas berdasarkan jabatan dan unit kerja.

Demikian hal – hal mengenai workload analisys yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

6 Tips Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nyaman

Saat ini pihak HRD dan manajemen perusahaan harus tahu tips membangun lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini dibutuhkan sebagai langkah perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja di kantor. Tak hanya itu, memiliki kantor yang nyaman juga menjadi prioritas dan idaman banyak calon karyawan. Pasalnya, lingkungan kerja kondusif tak hanya membuat karyawan betah, tetapi, juga lebih semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Nah, ada banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk membuat lingkungan kerja kondusif, mulai dari mengembangkan budaya positif, sampai membenahkan tata ruang kantor. Namun, agar bisa lebih maksimal, yuk, simak tips lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!Berikut ini adalah tips untuk HRD dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif di kantor

  1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Senang Berbagi Ide

Untuk membuat lingkungan kerja yang kondusif, kamu bisa bentuk atmosfer kantor yang ramah terhadap ide dari semua karyawan. Pasalnya, dengan saling bertukar ide, akan terbangun diskusi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas. Hal ini juga akan menimbulkan rasa adil dan kesetaraan di dalam lingkungan kerja. Tidak hanya berbagi ide, kamu juga bisa menyediakan platform khusus di mana para karyawan bisa saling berbagi ilmu. Dengan itu, masalah yang ditemukan karyawan di kantor akan lebih mudah untuk diselesaikan. 

  1. Menciptakan Konsep Community Minded di Tempat Kerja

Tips selanjutnya untuk membuat lingkungan kerja kondusif adalah dengan menciptakan konsep community minded. Hal ini diperlukan agar karyawan bisa saling mengenal dan akrab dengan satu sama lain. Konsep tersebut juga diperlukan guna menghilang rasa canggung dan tidak nyaman ketika karyawan harus melakukan kolaborasi. Menciptakan konsep community minded di tempat kerja dapat dibangun dengan membudayakan saling sapa. Cara ini cukup efektif dalam membangun komunitas di tempat kerja.Kamu juga bisa mulai dengan membuat kebijakan pada eksekutif dan manajer untuk saling menyapa. Pahami bahwa mengubah kebiasaan mampu memperbaiki suasana di kantor, dan membuat tempat kerja menjadi lebih nyaman.

  1. Buat Suasana Kantor Terasa Nyaman

Ternyata, tips untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif bisa dimulai dengan membuat suasana kantor terasa nyaman. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menata kubikel karyawan dengan rapi, menyediakan ruang meeting yang nyaman, dan sebagainya.  Perusahaan dapat memulainya dengan melakukan pembenahan interior kantor, mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas ataupun dingin. Perhatikan pula pencahayaan ruangan untuk kenyamanan karyawan dalam bekerja. 

  1. Memberikan Kebebasan untuk Karyawan

Tips selanjutnya adalah dengan memberikan kebebasan pada karyawan dalam menentukan tempat kerjanya di kantor. Karyawan yang hanya duduk di satu tempat dalam waktu yang lama cenderung akan bosan. Perusahaan dapat menyediakan tempat kerja yang beragam, seperti meja dan tempat duduk, meja lesehan, atau semacam pantry khusus. Berikan juga kebebasan pada karyawan untuk membawa item yang bisa membuat lingkungan kerja terasa lebih hidup, seperti tanaman. 

  1. Menyediakan Ruangan Bermain atau Bersantai

Tips berikutnya untuk membuat lingkungan kerja kondusif adalah menyediakan ruangan untuk bermain atau bersantai. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan ruang bermain atau sekadar tempat bersantai. Tujuannya adalah agar karyawan dapat melepas stres setelah seharian bekerja. Ruang bermain ini dapat dilengkapi dengan meja billiar, atau board game. Ruang bersantai juga bisa diisi dengan tanaman dan sofa, tetapi supaya bisa lebih efektif, pihak HRD dapat menyesuaikan atmosfer ruangan-ruangan ini dengan kebutuhan dan keinginan karyawan. 

  1. Menyediakan Ruangan untuk Beristirahat

Ruangan untuk beristirahat juga tidak kalah penting untuk karyawan yang kelelahan bekerja.  Biasanya, ruangan istirahat diberikan oleh perusahaan bagi karyawan yang memiliki jumlah jam kerja tinggi, seperti wartawan, perawat, dan teknisi. Ruang istirahat pun dapat dilengkapi dengan kasur single, atau karpet tebal. Dengan inisiatif seperti ini, dijamin karyawan di kantor akan lebih semangat untuk bekerja. Demikian hal – hal mengenai 6 tips menciptakan lingkungan kerja yang nyaman yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Pentingnya Penguasaan Komputer

Tidak dipungkiri, perkembangan teknologi komputer semakin pesat dari tahun ke tahun harganya semakin murah. Tapi, tidak semua orang bisa mengoperasikan komputer, terutama mereka yang lahir di era 1960an, ketika komputer belum banyak digunakan. Supaya memiliki keahlian mengoperasikan komputer, mereka harus belajar komputer, salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan di lembaga kursus komputer.

Saat ini lembaga kursus komputer mudah kita temukan karena hampir setiap kota memilikinya. Tapi, belajar komputer tidak harus melalui lembaga kursus komputer. Banyak kok, orang-orang yang menguasai komputer dengan cara mempelajarinya secara otodidak. Apalagi, banyak buku panduan mengoperasikan komputer yang dijual bebas di toko buku, tentunya belajar komputer akan lebih mudah. Sebenarnya, apa sih, yang mendorong orang-orang untuk belajar komputer? Mungkin, beberapa hal inilah yang menjadi alasannya.

  1. Komputer adalah Modal untuk Mendapatkan Pekerjaan

Pernah melihat pengumuman lowongan kerja? Hampir seluruh perusahaan menuntut calon karyawannya mampu mengoperasikan komputer. Biasanya, mereka memberikan syarat minimal harus menguasai program Microsoft Office Word dan Excel. Kalau kita sudah menguasai ilmu komputer, tentu hal tersebut mudah dipenuhi.

Meskipun ada kemungkinan tidak lolos tes karyawan, keahlian tersebut tetap bisa digunakan, salah satunya untuk memulai usaha toko baju online. Kita hanya perlu menghubungkan komputer dengan internet. Melalui internet, promosi akan lebih mudah dan pelanggan yang didapatkan juga lebih banyak.

  1. Komputer Memudahkan Kita dalam Mengerjakan Tugas

Zaman sekarang, guru atau dosen sering memberikan tugas yang harus dikerjakan menggunakan komputer. Nah, kalau kita bisa mengoperasikan komputer, tentu mengerjakan tugas akan lebih mudah. Kita tidak perlu datang ke rental komputer atau meminta orang lain untuk mengetikkannya. Begitu pula ketika seorang karyawan mendapatkan tugas dari kantor, dengan menggunakan komputer, pekerjaannya akan cepat selesai.

  1. Komputer Dapat Menghemat Penggunaan Kertas

Salah satu fungsi komputer adalah menyimpan data. Data-data penting, seperti artikel, tugas kantor, referensi soal, e–book, dan lain-lain, dapat kita simpan di komputer. Data tersebut tidak akan hilang selama harddisk komputer masih berfungsi dengan baik. Dengan cara demikian, kita dapat menghemat penggunaan kertas. Kalau kita ingin data lebih aman, simpanlah ke dalam email atau Google Drive yang dapat kita akses melalui internet.

  1. Komputer Membuat Kita Lebih Kreatif dan Inovatif

Pernah melihat anak kecil berumur 3 tahun menggambar kartun di dalam komputer? Itulah salah satu bukti, bahwa komputer bisa membuat kita lebih inovatif. Hal-hal baru akan kita temukan saat kita bisa mengoperasikan berbagai aplikasi di komputer. Kita pun bisa melakukan berbagai kreativitas, seperti mengedit foto, merancang gaun, membuat kartu undangan, dan lain sebagainya.

  1. Komputer Memudahkan Komunikasi Jarak Jauh

Sebelumnya komunikasi jarak jauh hanya menggunakan surat. Kita harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan kabar melalui surat. Kini, dengan adanya teknologi komputer, kabar yang dikirim dari jarak jauh dapat diterima dalam hitungan detik. Bahkan, kita bisa berkomunikasi sambil melihat gambar lawan bicara kita. Contoh aplikasi komputer yang menyediakan fasilitas tersebut, yaitu Skype, Yahoo! Messenger, Webcam, dan lain-lain.

  1. Komputer adalah Jendela Dunia

Pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Tapi, sepertinya, pepatah itu bisa saja menjadi, komputer adalah jendela dunia. Melalui komputer, kita bisa mendapatkan informasi lintas kota, provinsi, negara, bahkan lintas benua. Apa pun pertanyaan kita, jawabannya dapat dicari melalui komputer yang terhubung internet. Selain itu, kita juga bisa mengunduh buku, artikel, dan lagu dengan mudah.

Demikian hal – hal mengenai pentingnya penguasaan komputer yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Hal – Hal Yang Perlu Dipersiapkan Untuk Menjadi Karyawan Magang

Tugas mahasiswa selain melakukan kegiatan organisasi, mahasiswa biasanya juga melakukan kegiatan magang pada semester akhir. Kegiatan ini tentunya sangat berguna dan bermanfaat untuk mengasah skill mahasiswa. Terutama mengasah skill di dalam dunia kerja agar mahasiswa tahu dan mampu menghadapi dunia kerja dengan baik. Sayangnya, masih ada dari kamu yang mungkin masih bingung atau belum tahu tentang apa saja yang disiapkan saat magang. Nah, Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan sebelum magang.

  1. Cari informasi dan detail perusahaan tempat magang

Sebelum melakukan kegiatan magang, hendaknya kamu harus mencari tahu mengenai perusahaan yang akan kamu tuju. Carilah detail informasi mengenai perusahaan terkait. Pastikan dulu perusahaan yang akan kamu tuju memiliki kuota untuk magang atau tidak. Setelah itu segeralah catat mengenai prosedur yang harus kamu penuhi bila akan magang di tempat tersebut.

  1. Cari informasi detail pekerjaan yang kamu pilih

Jika kamu sudah tahu mengenai detail perusahaan, sekarang tugas kamu adalah mencari informasi mengenai tugas yang akan kamu kerjakan selama magang. Dengan mengetahui detail job description dan informasi mengenai pekerjaan saat magang, maka kamu akan tahu bagaimana gambarannya. Jangan lupa untuk selalu belajar di setiap kegiatan yang kamu lakukan. Yang seperti ini sangat bermanfaat, lho.

  1. Persiapkan proposal dan laporan kegiatan magang

Proposal dan laporan kegiatan magang biasanya dibutuhkan oleh setiap mahasiswa yang akan magang. Tujuannya adalah agar mahasiswa tersebut benar-benar mendapatkan izin dari kampus untuk mengikuti kegiatan magang tersebut. Di beberapa Perguruan Tinggi biasanya proposal dan laporan kegiatan ini juga digunakan untuk kepentingan penilaian dari pihak kampus. So, pastikan proposal dan laporan kegiatan magang ini dengan baik dan benar ya.

  1. Persiapkan dokumen pribadi yang dibutuhkan

Setiap kegiatan magang, pasti membutuhkan data pribadi dari setiap peserta. Beberapa data yang harus kamu siapkan seperti Curriculum Vitae (CV), KTP, kartu mahasiswa, kartu keluarga dan pas foto. Beberapa perusahaan juga membutuhkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau dokter, lho. Jadi siapkan aja deh data tersebut sebelum kamu apply untuk magang. Nah, makanya siapkan datanya ya, jangan sampai terhambat ya gara-gara kamu gak prepare.

  1. Persiapkan finansial dengan baik

Siapa bilang kalau magang gak butuh mempersiapkan finansial? Saat magang kamu harus menyiapkan budget yang pas. Karena beberapa kegiatan magang biasanya dilakukan di luar kota, jadi kamu harus mempersiapkan masalah finansial ini dengan baik. Pikirkan dengan matang mengenai kos, biaya makan, dan biaya transportasinya. Jangan sampai kamu gak menyiapkan sama sekali.

  1. Persiapkan mental dan target kerja

Selain menyiapkan dokumen dan data, kamu juga harus menyiapkan mental. Lingkungan kerja sangat beda dengan lingkungan di dunia kampus. Di lingkungan kerja, kamu diwajibkan untuk memiliki target dan sasaran yang pas. Biasakan dirimu untuk memiliki target dan tujuan saat menjalani pekerjaan di tempat magang. Agar kamu tidak kaget, hendaknya kamu harus mempersiapkan sedini mungkin, yah.

Demikian hal – hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi karyawan magang yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Design a site like this with WordPress.com
Get started