Musik klasik sering dianggap sebagai musik yang menenangkan dan bisa membantu mengurangi stres. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat memperbaiki konsentrasi, meningkatkan produktivitas, dan membantu mengurangi rasa cemas.
Ketika kita mendengarkan musik klasik, ada beberapa hal yang terjadi di dalam otak kita yang dapat membuat kita merasa lebih rileks. Pertama, musik klasik cenderung memiliki tempo yang lambat dan ritme yang stabil, yang dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi tekanan darah. Kedua, melodi yang indah dan harmoni dari musik klasik dapat merangsang otak dan memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai “hormon bahagia” dan dapat membantu meredakan rasa sakit, stres, dan kecemasan.

Namun, meskipun musik klasik bisa membantu membuat kita rileks, pengaruhnya terhadap produktivitas saat bekerja masih bergantung pada preferensi individu. Beberapa orang mungkin merasa terganggu oleh musik ketika sedang mengerjakan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, sementara yang lain merasa musik membantu mereka fokus dan meningkatkan kreativitas.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mencoba menggunakan musik klasik sebagai alat untuk merilekskan diri saat bekerja, penting untuk menemukan jenis musik klasik yang cocok dengan preferensi kamu dan jenis tugas yang sedang kamu kerjakan. kamu juga dapat mencoba memulai dengan volume rendah dan meningkatkan sedikit demi sedikit jika merasa cocok, serta menghindari musik yang terlalu keras atau terlalu sering memicu perubahan tempo dan dinamika yang ekstrim.
Demikian hal – hal mengenai pengaruh music classic dalam relaksasi saat bekerja yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu? Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan sesuai kebutuhan organisasimu.