Perbedaan Selling, Marketing Dan Branding

Selalu ada perbedaan pendapat dan diskusi menarik ketika membahas tentang Selling, Marketing dan Branding. Tidak sedikit baik personal maupun company tidak membedakan 3 poin tersebut, dan ada beberapa perusahaan bahkan menyamakan Sales dengan Marketing atau Marketing dengan Branding dan seterusnya. Padahal baik Selling, Marketing dan Branding adalah sesuatu yang BERBEDA, baik secara personal, company maupun dari hal-hal lainnya seperti:

  1. Tujuan
  2. Manfaat
  3. Goal
  4. Customer
  5. Waktu
  6. Asset

Dalam keseharian kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Marketing, Selling dan Branding. Sayangnya banyak orang yang belum bisa membedakan ketiganya sehingga seringkali penggunaannya tertukar atau disamaratakan.

Untuk itu kali ini mari Kita membahas cara mudah membedakan Marketing, Selling dan Branding disertai implementasi ketiganya pada media berupa Aktivitas Penjualan Mobil Baru.

Sebagai orang yang bergelut di dunia Sales, Marketing ataupun Branding, kita dituntut bisa melakukan Sales Activity dan dengan melakukan aktifitas marketing, selling dan branding adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan. Sepintas ketiganya terlihat sama dan dapat dilakukan bersamaan. Namun ternyata ketiganya memiliki beberapa perbedaan yang membuat kita harus fokus mejalankan satu aktivitas dalam satu waktu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut adalah 6 hal yang membedakan Selling, Marketing dan Branding yaitu sebagai berikut:

  1. Objective atau tujuannya
  • Selling, Selling adalah berapa omzet yg terjual, sehingga konten dan hal-hal yg dilakukan pada aktivitas itu harus membuat orang mau beli.
  • Marketing, Marketing memiliki tujuan akhir yakni meningkatkan market share atau pangsa pasar perusahaan, jadi jika hari ini perusahaan hanya memiliki 10% pangsa pasar maka kita perlu melakukan aktivitas marketing agar pangsa pasar perusahaan kita meningkat.
  • Branding, Branding bertujuan untuk memberikan Jati Diri Konsumen terhadap brand kita.
  1. Manfaat
  • Manfaat Selling, Dalam aktivitas selling sudah jelas bahwa seringkali yang kita tawarkan juga berupa hal fisik seperti kualitas produk, fungsi produk dan sebagainya
  • Manfaat Marketing, Manfaat yang ditawarkan dalam aktivitas marketing adalah manfaat yang berbentuk fisik yakni produk perusahaan itu sendiri
  • Manfaat Branding, Yang ditawarkan branding adalah aspek nonfisik seperti Ikatan Emosional, presepsi dan sebagainya
  1. Yang Diperoleh Konsumen

Dalam aktivitas Marketing dan Selling kita berbicara tentang Konsumen Mendapatkan Apa?

Tentu saja apa disini merujuk pada barang atau produk yang dijual. Sementara dalam aktivitas Branding kita berbicara tentang Konsumen Menjadi Apa?

Contoh sederhananya dalam Hand Phone Iphone dari Apple. Dalam aktivitas marketing dan selling maka yang kita bicarakan adalah tentang kualitas bahan, ketahanan dan desain Hand Phone Iphone dari Apple tersebut.

Hand Phone Merk Iphone dari Apple adalah lambang kesuksesan. Sehingga banyak orang yang sudah sukses dan atau orang yang ingin di presepsikan sebagai orang sukses membeli Hand Phone tersebut.

Itulah, maksud dari “konsumen menjadi apa?”.

  1. Goal

Goals yang ingin dicapainya, aktivitas Marketing adalah Demand (permintaan) sehingga cara atau kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas marketing adalah usaha-usaha untuk merangsang kebutuhan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Sementara dalam Selling goals yang ingin dicapai hanya sampai pada tahap Clossing penjualan. Sedangkan dalam branding, goals yang ingin dicapai adalah Loyalitas konsumen. Jadi bisa Kita ambil kesimpulan bahwa jika Marketing dan Selling itu menciptakan pembeli maka Branding itu menciptakan pelanggan.

  1. Waktu

Dari segi waktu, aktivitas Marketing memerlukan jangka waktu pengerjaan yang panjang. Mulai dari merangsang kebutuhan, mengedukasi pasar sebelum akhirnya bisa mencapai tujuan peningkatan market share.

Sementara aktivitas Selling, biasanya hanya dilakukan dengan jangka waktu yang cukup pendek mulai dari hitungan jam hingga biasanya maksimal satu bulan. Contohnya program diskon atau bonus.

Sedangkan Branding, jangka waktu untuk membangun sebuah brand membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Branding dibangun melalui pengalaman-pengalaman yang dialami secara berulang sehingga membekas dalam ingatan dan benak konsumen.

  1. Asset

Aktivitas Marketing menghasilkan sebuah Tangible Aset, atau aset yang dapat terlihat secara fisik. Seperti database pembeli potensial, market share dan sebagainya.

Begitupun dalam aktivitas Selling, asset yang digunakan atau didapatkan dapat terlihat secara fisik (Tangibel Asset). Sedangkan untuk Branding yang kita bangun dan tawarkan ialah asset yang tidak terlihat (Intangible Asset). Kita tidak dapat menyentuh atau melihat brand secara fisik namun ada nilainya.

Demikian hal – hal mengenai perbedaan Marketing, Selling, dan Branding yang perlu kamu ketahui. Bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah di perusahaan kamu?  Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti training and development program di Focus Improvement. Hubungi kami melalui telepon ke 0818-8188-99919 atau 0878-4169-6118 untuk mendapatkan saran program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan karyawan sesuai kebutuhan organisasimu.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started