5 TIPS BERHENTI MENJADI PEOPLE PLEASER

Secara tidak sadar, memiliki sifat people pleaser dapat Menyebabkan pemikiran diri sendiri lebih rendah dari orang lain atau merasa diri sendiri lebih rendah dari orang lain. Mungkin maksud kita memang baik, tapi kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan mental kita.

Jangan terus memelihara sifat people pleaser, karena kemungkinan di masa depan orang akan memandang rendah kita.

Berikut tips cara agar berhenti menjadi people pleaser :

1.Lupakan Masa Lalu

Sebagian besar orang yang memiliki sifat people pleaser pasti memiliki trauma seperti di bully atau ditindas.

Perasaan bahwa kita takut tidak di terima oleh orang lain jika kita menjadi diri sendiri membuat kita berpikir kita wajib menyenangkan hati orang lain. Sebelum kita menentukan untuk berhenti menjadi people pleaser, kita harus bisa untuk melupakan masa lalu. Masa-masa kita tidak berani menjadi diri sendiri.

Dengan merelakan atau melupakan masa lalu kita dapat melangkah maju dan dapat dengan mudah menerima jati diri kita. Hal ini merupakan awalan untuk berhenti menjadi people pleaser.

2.Hargai Diri Kita Sendiri

Tidak ada orang yang berdrajat lebih tinggi atau lebih berharga dari orang lain. Maka dari itu kita harus mulai menghargai diri sendiri dan jangan merendahkan diri kita di depan orang lain.

Dengan kita berhenti menjadi people pleaser dan mulai mencintai diri sendiri, kita bisa berdiri sendiri dan bersikap untuk diri kita sendiri. Sehingga kita dapat mengambil keputusan untuk diri sendiri yang tidak berdasarkan untuk menyenangkan orang lain.

Dengan begitu, kita dapat membantu orang lain tanpa merendahkan diri didepan orang lain.

3.Menolak Bukan Berarti Jahat

Ada saat kita tidak bisa membantu orang lain padahal kita ingin memberikan bantuan pada orang lain.

Masalahnya, people pleaser sering bermasalah dengan hal ini. Akhirnya, kita terus berusaha untuk menyenangkan orang lain mengesampingkan keinginan kita yang sebenarnya. Padahal, jika memang tidak bisa membantu kita bisa menolaknya.

Melakukan penolakan gak berarti anda jahat. Apalagi jika kita benar-benar tidak bisa membantu. Maka dari itu, jika memang tidak bisa memberi bantuan kita bisa menolaknya.

4.Berikan Batasan Yang Jelas

Berikan batasan antara diri kita dengan orang lain. Yang berarti, kita dapat berbuat baik tetapi tetap dalam batasan. Batas disini adalah sampai makna orang lain dapat menggunakan kebaikan kita.

Sebagai contoh kita sedang kesulitan dalam keuangan tetapi teman memaksa untuk meminjam uang pada kita. Karena paksaan darinya kita terpaksa untuk meminta uang pada orang tua atau meminjam pada teman yang lain. Padahal, kita sendiri sedang kesusahan.

Kita boleh saja meminjamkan uang ketika memang ada. Tapi ingat!!, menolak adalah hak kita karena memang itu adalah hak kita.

Jadi, kita tak perlu merasa bersalah pada saat itu kita tidak bisa meminjamkan uang kita. Memberi batas untuk menunjukkan orang lain tidak memiliki hak untuk semena-mena pada diri kita.

Sama halnya dengan kita menghargai orang lain, orang lain juga harus menghargai kita.

5.Tidak Usah Terlalu Dipikirkan

Overthingking atau terlalu memikirkan segala sesuatu tidak akan membantu keluar jadi  people pleaser. Justru  Overthingking dapat member buruk kebiasaan ini.

Oleh karna itu, coba untuk berpikir secara rasional. Misalnya kita menolak ajakan seserang karena tidak punya waktu dan tenaga, ya tolak saja. Karena kita sangat berhak jika memang kondisi tidak mendukung.

Lantas jangan berpikir yang tidak-tidak. Masalahnya, orang lain belum tentu memikirkan hal yang sama seperti yang kita pikirkan.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started